Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun | Kabar Terbaru

Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun

Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun - Hallo teman-teman pembaca Kabar Terbaru, Pada sharing kali ini yang berjudul Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun, saya telah menyediakan informasi lengkap tentang Al-Quran unik dengan lengkap tentang Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun yang ada dari awal sampai akhir. mudah-mudahan isi postingan Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun yang saya tulis ini dapat anda pahami. Okelah kalau begita kalian bisa langsung saja simak tulisan saya ini.

HOME

, ,

Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun - Kabar Terbaru


Al Qur'an merupakan kitab suci umat Islam. Berisi Kalam Allah Ta'ala dan diturunkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam sebagai pedoman hidup umat Islam sepanjang zaman di seluruh dunia.
Al Qur'an tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan, setiap rumah setidaknya ada satu Al Qur'an di rumah. Al Qur'an yang ada di rumah kita seringnya cetakan pabrik bukan? Pernahkah kamu melihat Al Qur'an yang masih ditulis di daun lontar dan usianya sudah ratusan tahun?
Al Qur'an daun lontar di Pondok Pesantren Al Multazam Semarang / Gambar viatrenmultazam.com
Al Qur'an daun lontar ini ada di Pondok Pesantren Al Multazam, Semarang, Jawa Tengah. Usianya sudah 200 tahun. Al Qur'an ini lengkap berisi 30 juz, dengan daun lontar yang memiliki lebar 1,5 meter jika ditata menjadi kesatuan barisan.
Selain itu, Al Qur'an ini memiliki tebal seperti Al Qur'an, yaitu 22 lembar daun lontar. Agar tak terpisah-pisah, Al Qur'an ini direkatkan dengan benang. Setiap sore menjelang buka puasa, para santri membaca Al Qur'an ini secara bergiliran dengan suara yang merdu.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Al Multazam, Kyai Haji Khamami, Al Qur'an ini sudah ada sejak 10 bulan yang lalu. Diberikan oleh salah satu wali murid. Kyai Haji Khamami berkata bahwa Al Qur'an ini merupakan warisan dari ulama besar di Madura, yaitu Sayyid Abdurrahman, yang hidup dua abad yang lalu.
Al Qur'an ini sudah menjadi warisan pada enam generasi. Setelah Sayyid Abdurrahman wafat, Al Qur'an ini diwariskan kepada anaknya, yaitu Kyai Haji Tuju Langker. Kemudian diturunkan lagi kepada Kyai Haji Aziz Tapa, berlanjut pada Kyai Haji Tuju Panaungan, hingga Kyai Haji Bunyamin Maimunah, kini beliau pun sudah wafat pada tahun 2014.
Rencananya, pada malam Nuzulul Al Qur'an 17 Ramadhan nanti, Al Qur'an dari daun lontar ini akan dimuseumkan. Kyai Haji Khamami mengaku bahwa dengan memuseumkan Al Qur'an ini, agar dapat melestarikan benda-benda Waliyullah yang telah memperjuangkan Islam.
MasyaAllah....

Sekianlah Articel Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun

Demikian artikel dari kami tentang Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun, mudah-mudahan bisa memberi informasi dan manfaat untuk anda semua. Baiklah Kabar Terbaru cukup sampai disni dulu postingan saya kali ini terima kasih telah mampir.

Kalian sedang membaca articel Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun dan articel ini url permalink yaitu https://adakabarterbaru.blogspot.com/2016/06/membaca-alquran-daun-lontar-berusia-200.html. Semoga artikel Al-Quranunik ini bisa bermanfaat.
Membaca Alquran Daun Lontar Berusia 200 Tahun