MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT - Hallo teman-teman pembaca Kabar Terbaru, Pada sharing kali ini yang berjudul MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT, saya telah menyediakan informasi lengkap tentang
serba-serbi dengan lengkap tentang MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT yang ada dari awal sampai akhir. mudah-mudahan isi postingan MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT yang saya tulis ini dapat anda pahami. Okelah kalau begita kalian bisa langsung saja simak tulisan saya ini.
MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT - Kabar Terbaru
Langkah-langkah Menyusun Modul
Sahabat matematika yang setia. Pendidikan mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga kita sebagai guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan. Guru haruslah kreatif melakukan perubahan yang selalu mengarah pada peningkatan kualitas guru itu sendiri maupun peserta didik. Dalam kenyataannya pangkat guru harus meningkat yang harus dibarengi dengan peningkatan mutu bagi guru, yang akan berakibat pada peningkatan kualitas peserta didik.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru adalah memasukkan unsur karya ilmiah pada penilaian guru. Salah satu unsur dalam pelaksanaan kenaikan pangkat dalam pegawai negeri khususnya guru adalah menyusun karya ilmiah sederhana. Karya ilmiah sederhana itu dapat berupa modul pembelajaran. Modul pembelajaran disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa akan kelengkapan materi guna meningkatkan pencapaian pembelajaran. selain itu modul disusun dengan tujuan sebagai salah satu unsur penunjang guna pelaksanaan penilaian kinerja guru. Dibawah ini sedikit uraian atau petunjuk bagaimana menyusun modul pembelajaran
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas guru adalah memasukkan unsur karya ilmiah pada penilaian guru. Salah satu unsur dalam pelaksanaan kenaikan pangkat dalam pegawai negeri khususnya guru adalah menyusun karya ilmiah sederhana. Karya ilmiah sederhana itu dapat berupa modul pembelajaran. Modul pembelajaran disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan siswa akan kelengkapan materi guna meningkatkan pencapaian pembelajaran. selain itu modul disusun dengan tujuan sebagai salah satu unsur penunjang guna pelaksanaan penilaian kinerja guru. Dibawah ini sedikit uraian atau petunjuk bagaimana menyusun modul pembelajaran
Modul adalah materi pelajaran yang disusun dan disajikan secara tertulis sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca dapat menyerap sendiri materi Pelajaran.
Menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (2008), modul diberi pengertian sebagai berikut.
1. Suatu bahan yang dirancang secara khusus sehingga dapat sebagai bahan untuk dipelajari secara mandiri
2. Merupakan program pembelajaran yang utuh, disusun secara sistematis, mengacu pada tujuan pembelajaran yang jelas dan terukur.
3. Memuat tujuan pembelajaran, bahan dan kegiatan untuk mencapai tujuan serta evaluasi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran.
4. Digunakan sebagai bahan ajar yang mandiri.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dirumuskan bahwa modul memiliki ciri/karakteristik.
Karakteristik modul menurut Ismet (2008) setidak-tidaknya ditandai dengan karakteristik sebagai berikut:
1. Informasi, petunjuk, dan arahan tertuang secara jelas (Selft-containd). Dalam hal ini
informasi, petunjuk, dan arahan tertuang dalam modul secara jelas. Dengan bantuan
modul, peserta didik dapat mengetahui kompetensi apa yang diperoleh setelah
menyelesaikan modul, bagaimana cara memperoleh kompetensi tersebut, dengan alat
bantu ajar apa guna mencapai kompetensi, serta bagaimana memperoleh bimbingan
dari fasilitator.
2. Pencapaian kompetensi disesuaikan dengan kecepatan siswa (The module typicall
individualized). Dalam hal ini pencapaian kompetensi dapat dilakukan sesuai dengan
kecepatan peserta didik. Dalam modul tersedia arahan-arahan dan materi serta alat
evaluasi sebagai umpan balik
pencapaia kompetensi.
3.Tertuang informasi lengkap (The module is a complete package). Dalam modul tertuang informasi yang lengkap, kapan peserta didik memulai dan mengakhiri aktivitas belajar
4. Pengalaman belajar diberikan lengkap (The module includes learning experiences,
objectives,and assessment). Pengalaman belajar diberikan secara lengkap dan sistematis dalam pencapaian tujuan belajar. Evaluasi disediakan untuk mengukur apakah peserta didik telah mencapai tujuan belajar atau belum.
Selain karakteristik di atas, menurut Direktorat Pembinaan Sekolah Lanjutan Pertama(2008)
modul juga memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Dirancang untuk sistem pembelajaran mandiri.
b. Program pembelajaran yang utuh dan sistematis.
c. Mengandung tujuan, bahan/kegiatan dan evaluasi.
d. Disajikan secara komunikatif, dua arah.
e. Diupayakan agar dapat mengganti beberapa peran pengajar.
f. Cakupan bahasan terfokus dan terukur.
g. Mementingkan aktivitas belajar pemakai.
Modul memiliki kerangka berbeda dengan dengan bahan ajar lain, seperti diktat dan buku pelajaran (Depdikbud 2001). Modul umumnya terdiri atas seperangkat buku berikut.
a .Buku petunjuk siswa
b. Buku isi materi pelajaran
c. Buku kerja siswa
d. Buku evaluasi, dan
e. Buku pegangan tutor (bila ada)
Ciri lain modul adalah satu modul biasanya untuk waktu penyelesaian belajar antara 1-3 minggu. Umumnya satu modul menyajikan satu topik materi bahasan yang merupakan satu unit program pembelajaran tertentu.
Sebagai bagian modul, buku materi bahasan mempunyai kerangka isi yang tidak jauh berbeda dengan buku pelajaran. Ciri khas modul adalah tersedianya berbagai petunjuk yang lengkap dan rinci agar siswa mampu menggunakan modul dalam membelajarkan diri mereka sendiri
Ada 15 hal yang seharusnya disajikan pada rancangan modul atau kerangka dasar yang lengkap sebagai berikut.
1. Judul
2. Prakata
3. Petunjuk penggunaan modul
4. Tujuan umum pembelajaran
5. Kemampuan prasyarat
6. Pre tes
7. Tujuan khusus pembelajaran
8. Isi bahasan
9. Kegiatan belajar
10 .Rangkuman
11. Tes
12 .Sumber media yang dapat digunakan
13 .Tes akhir dan umpan balik
14. Rancangan pengajaran remidial
15. Daftar pustaka
setelah rancangan atau kerangka sudah jadi/dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah mengembangkan atau menguraikan serta menjelaskan kerangka atau rancangan tersebut dalam bentuk modul yang sistematis dan tentunya harus sesuai dengan batas-batas atau ciri dan karakteristik materi yang telah menjadi acuan.
selamat mencoba...
Sekianlah Articel MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT
Demikian artikel dari kami tentang MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT, mudah-mudahan bisa memberi informasi dan manfaat untuk anda semua. Baiklah Kabar Terbaru cukup sampai disni dulu postingan saya kali ini terima kasih telah mampir.Kalian sedang membaca articel MODUL PEMBELAJARAN UNTUK KENAIKAN PANGKAT dan articel ini url permalink yaitu https://adakabarterbaru.blogspot.com/2015/12/modul-pembelajaran-untuk-kenaikan.html. Semoga artikel serba-serbi ini bisa bermanfaat.